Berjalan Sepatu Vs Running Sepatu Vs Cross-Trainers

Ada suatu masa ketika satu-satunya pilihan untuk membeli sepatu berwarna putih atau hitam. Sepatu atletik hari ini adalah produk dari ilmu pengetahuan yang canggih dan teknik yang telah memperluas pilihan konsumen untuk rincian yang tepat tentang atletik sepatu bantalan, fleksibilitas, kualitas ortopedi, dan breathability bahan dalam dan luar. Perbedaan antara berjalan sepatu, sepatu lari, dan pelatih silang dari produsen yang sama mungkin kecil dalam beberapa kasus, tetapi mereka adalah perbedaan nyata yang akan mempengaruhi pengalaman Anda berjalan, dan bukan hanya gimmick pemasaran.
Berjalan Sepatu
Sepatu berjalan memiliki sol lebih fleksibel dan dirancang khusus untuk mempromosikan mudah gulungan kaki dari tumit sampai ujung kaki, gerak berjalan alami Anda. Bantalan dirancang untuk menyerap sekitar 1,5 kali berat badan untuk setiap ukuran sepatu. Sepatu berjalan tidak harus sebagai kasar sehingga ada lebih banyak kesempatan bagi produsen untuk menggunakan mesh dan lainnya lebih ringan, bahan yang sangat bernapas pada outers sepatu. Kaki keringat dan beberapa pejalan kaki akan sangat menghargai fitur ini. Desain tapak kurang mendalam dan telapak dan dinding samping menyediakan semua sekitar pegangan. Sepatu berjalan yang terbaik adalah, pada kenyataannya, Sepatu Berjalan, tapi Anda pasti bisa menggunakan jenis sepatu atletik dalam program Anda berjalan selama fit benar.
Menjalankan Sepatu
Sepatu lari dirancang untuk menyerap dampak sampai tiga kali berat badan Anda dan memberikan stabilitas lateral yang cukup untuk mengendalikan pronasi. Heels yang lebih tinggi dan lebih berat empuk. Tapak dan sisi dirancang untuk pegangan depan maksimum. Trail sepatu lari telah diresapi penjaga yang solid untuk mencegah memar dari batuan tajam. Sepatu lari dari produsen yang sama tidak akan sefleksibel di bola kaki sebagai tujuan dibuat berjalan sepatu.
Cross-Trainers
Cross-trainer upaya untuk memberikan kompromi serbaguna antara berjalan dan basket, tenis atau sepatu pengadilan yang lain. Umumnya, pelatih lintas memiliki lebih metatarsal kaku (sisi ke sisi) dukungan dari sepatu lari, dan tidak memiliki bantalan tumit yang memadai untuk jarak jauh berjalan, Cross-pelatih bekerja OK jika menjalankan terbatas pada beberapa mil pada suatu waktu, tetapi sepatu cross-trainer kemungkinan akan memecah lebih cepat daripada tujuan membuat sepatu lari.