The Invention of Sepatu

Sepatu pertama diciptakan murni sebagai metode untuk melindungi kaki manusia. Tubuh manusia secara keseluruhan adalah halus, kaki khususnya membutuhkan perlindungan yang baik. Meskipun awalnya sepatu yang dipakai untuk tujuan perlindungan, sebagian besar orang tidak bisa memakai sepatu karena biaya tinggi manufaktur. Sepatu menjadi layak dan dapat diakses oleh kebanyakan orang hanya ketika produksi massal sepatu menjadi kenyataan. Pada jaman dulu, ada perbedaan antara diabaikan sepatu pria dan wanita. Wanita sepatu diperkenalkan dengan desain khusus dengan memberikan hak tinggi di bagian belakang sepatu. Tapi kemudian sepatu hak tinggi tidak hanya terbatas pada perempuan, dan telah dipakai oleh pria dan wanita selama berabad-abad di seluruh dunia. Saat ini, ada berbagai jenis sepatu bertumit dikenakan oleh laki-laki, seperti sepatu bot koboi, dan sepatu dansa yang dikenal sebagai tumit Latin atau Kuba.
Sejauh sejarah sepatu pergi, tidak ada waktu yang tepat untuk kapan tepatnya orang mulai memakainya. Peradaban Mesir menunjukkan beberapa catatan bergambar alas kaki, yang tanggal kembali ke sekitar 5.000 tahun. Dan di Mesopotamia, di sekitar 1600-1200 SM, orang yang tinggal di pegunungan dan perbukitan yang diyakini telah mengenakan sepasang sepatu khusus yang lembut. Ini adalah penutup kaki mirip dengan yang digunakan untuk menutupi tubuh. Sepatu lembut yang terbuat dari kulit sampul, sangat mirip dengan mokasin.
Baru-baru ini dalam sebuah pameran di China disebut "Pameran Changsha Sepatu Baru", koleksi beragam sepatu bersejarah tua yang dipamerkan. Di antara mereka adalah sepasang 60-tahun sepatu bordir, sepasang sepatu wanita sekitar 130 tahun, dan spesimen tertua mereka: sepasang sepatu menyumbat yang kira-kira 150 tahun. Tapi pasangan tertua tercatat sepatu diadakan di Museum Sejarah Alam dan Kebudayaan, Universitas Oregon, yang tanggal kembali ke sekitar 10.000 tahun. Namun, dalam dunia akademis ada beberapa perdebatan mengenai hal ini, dengan perselisihan sehubungan dengan sepasang sepatu tertua telah pernah ditemukan.
Sepatu pertama yang tersedia berada dalam bentuk sandal, dan waktu telah melewati budaya yang berbeda, desain sepatu telah dilakukan evolusi besar. Saat ini, mengenakan sepatu tidak lagi hanya kebutuhan praktis, tetapi telah menjadi salah satu pernyataan fashion yang paling penting. Ada sejumlah besar gaya yang tersedia, dengan mode terus berubah, dan desain yang lebih dan lebih berani dan penuh semangat memamerkan catwalk sebagai lulus dekade. Sepatu wanita umumnya item keindahan terbesar dan kesenangan kepada pemiliknya, (itu telah disarankan lemari wanita rata-rata menawarkan koleksi dari 44 pasang [1]), namun kini beberapa orang bangga sama dalam sepatu mereka, juga memiliki berbagai pasang sesuai dengan pakaian yang berbeda.