Kisah Sukses Sepatu Converse

Ketika Marquis Mills Converse memulai bisnis sepatu manufaktur nya disebut Rubber Company Sepatu Converse pada tahun 1908, sedikit dia tahu bahwa perusahaan akan melihat keberhasilan luar biasa tersebut. Sukses terus selama puluhan tahun sejak perusahaan ini dibentuk telah melambungkan Sepatu Converse menjadi merek utama di industri alas kaki. Berkat pengesahannya oleh para pemain basket di negara ini, mereka telah menjadi identik dengan olahraga ini.

Tapi jalan Sepatu Converse 'pemenuhan hampir tidak pernah mudah. Terletak di Malden, Massachusetts, Perusahaan Karet Converse Sepatu sedang melakukan bisnis suam-suam kuku sampai pemain basket Chuck Taylor datang. NBA Bintang Chuck Taylor sering mengeluhkan sakit pada kakinya saat bermain basket. Converse Rubber Shoe Company, pada tahun 1917, memperkenalkan merek yang paling terkenal, sepatu basket Semua Bintang Converse. Penemuan ini alas kaki menjadi kemarahan di dunia, dan terus menjadi salah satu yang paling dicari sepatu olahraga di dunia bahkan hari ini.

USP dari sepatu Converse All Star adalah kenyamanan yang menakjubkan dikombinasikan dengan gaya besar. Bahkan, Converse All sepatu bintang terus peringkat nomor satu bagi selebriti kebanyakan. Namun ini, tidak berarti bahwa merek tidak harus bersaing dengan kompetisi yang berat, tetapi daya tahannya telah memimpin Sepatu Converse untuk muncul di atasnya. Selama tahun 1980, Perusahaan Karet perusahaan sepatu Converse dibeli oleh Nike, tetapi merek Converse All Star terus hidup.

Pada masa sekarang, sepatu Converse yang dipakai tidak hanya oleh orang-orang olahraga, tetapi juga merupakan favorit besar dari orang biasa. Anak-anak sering memakainya ke sekolah. Sementara sepatu ini hanya tersedia dalam warna hitam dan putih pada awalnya, namun kemudian swatch warna Converse All Shoes bintang diperluas untuk mencakup tujuh warna tambahan.